Ditulis oleh: Yovi Anggi
Sama seperti teman-teman seangkatannya, menjalani Final Major Project mungkin terasa campur aduk bagi Rayzel. Ada perasaan bingung, lelah, senang, dan gelisah yang mendampingi selama perjalanannya dalam berkarya. Meskipun naik turunnya emosi sempat muncul dalam prosesnya, namun Rayzel sungguh menikmatinya.
Rayzel mencoba menggabungkan kegemarannya menggambar, mencoret-coret (doodling), serta ketertarikannya dengan ilmu Psikologi. Riset demi riset yang tentunya tidak mudah telah Rayzel lakukan untuk dapat memberikan hasil yang optimal di akhir perjalanan belajarnya di Erudio Indonesia, sampai akhirnya ia menemukan titik temu terkait ilmu Psikologi dan doodling, sehingga muncullah “It’s Psychology” sebagai karya Final Major Project-nya.
Pemahamannya pada isu yang ia pilih berhasil ia tuangkan dalam bentuk visual dengan apik. Ia memulai perjalanan berkaryanya dengan menyadari bahwa kehidupan manusia dilatarbelakangi oleh masa lalu, perasaannya saat itu, dan asal usulnya. Hal itulah yang mungkin juga akan membentuk pola pikir setiap orang. Pemahamannya tersebut kemudian ia tuangkan dalam medium cermin dan kumpulan kertas. Tangannya yang terampil dan imajinasinya yang luar biasa mampu membuat (tidak sedikit) penikmat karyanya bertepuk tangan dan kagum pada karya yang ia buat.
Selamat untuk Rayzel, usaha dan prosesmu tidak akan pernah sia-sia sampai kapan pun. Begitu pula untuk Anda yang membaca, tetaplah berusaha dan nikmati proses perjalanan yang sedang dijalankan. Tidak ada kata sia-sia dalam segala proses yang dilalui.